Tutorial Web Hosting - Pengetahuan Dasar untuk Mengelola Account Web Hosting

Apa yang harus dilakukan bila telah menerima semua detil akses ke account web hosting yang baru disiapkan?
Beberapa hal berikut dapat diikuti bila anda masih awam dengan pengelolaan web hosting dan website.


Langkah Persiapan

Baca seluruh isi email yang berisi data login lengkap, dan bila ada bagian yang tidak dipahami, bisa langsung menghubungi bagian support webhosting anda. Di dalam "Welcome Email" bisa anda temukan antara lain: username, password, alamat (URL) akses ke control panel, alamat dan nomor port untuk akses email, dan alamat akses FTP.

Singkatnya, anda sekarang memiliki 3 jenis akses ke account webhosting tersebut, yakni, Control-Panel, FTP, dan Email. Perhatikan bahwa control-panel dan FTP bisa langsung diakses dengan data username + password, tapi untuk email harus dibuat baru nantinya setelah berhasil mengakses (login) ke control panel.

Bila semua telah OK, pastikan koneksi anda ke Internet lancar, misalnya dengan menjalankan web browser (Firefox, Internet Explorer, Opera, dll), dan mencoba memanggil satu atau beberapa situs populer.


Langkah #1: Akses cPanel

Pertama-tama, lakukan akses ke control panel dengan username + password melalui alamat website yang diberikan. Dalam tutorial ini, control-panel dianggap menggunakan aplikasi cPanel yang sangat populer saat ini.

Jalankan web browser, akses ke alamat htttp://www.domain-baru-anda.com/cpanel.
Masukkan username dan password ke kolom yang tersedia.
Dan.... beberapa saat kemudian tergantung kecepatan ISP anda, tampilan berikut akan muncul.
(perhatikan, URL/alamat mungkin akan berubah ke http://www.domain-baru-anda.com:2082/......, angka 2082 merupakan nomor port untuk akses ke cpanel, ini bukan masalah, kita bisa melanjutkan pekerjaan selanjutnya...)

tutorial-1


Langkah #2: Ganti Password cPanel

Setelah berhasil login ke cPanel, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengganti password anda, dan dapat dilakukan di menu/link: Preferences > Change Password. Di halaman tersebut, anda harus mengetikkan password lama, kemudian 2 (dua) kali password baru untuk verifikasi. Perhatikan, password FTP sama-dengan password cPanel, dengan mengganti password cPanel otomotis juga mengganti password FTP.

Ubah password


Langkah #3: Membuat Account E-Mail Baru di cPanel

Kemudian, cobalah membuat sebuah account email baru, di menu Email Management Tools > Add / Remove E-mail account(s). Di halaman berikutnya, anda bisa menentukan nama/ID email baru yang akan dibuat, dan ketikkan password (juga 2x untuk verifikasi), dan masukkan jumlah kuota mailbox (angka dalam MegaBytes/MB).

Buat email baru

Sekarang, langkah-langkah awal anda telah disiapkan, seterusnya anda dapat mengakses isi account web hosting dan mulai membangun isi website sesuai keperluan.

Sebelum meninggalkan cPanel (logout), lihat ke bagian informasi umum untuk memeriksa data dan angka pemakaian fasilitas. Scroll ke isi halaman paling bawah, dan cek isinya.

Parameter Account

Semua langkah awal dalam mengakses account anda telah dilakukan, silahkan logout dari cPanel, dan lanjutkan ke langkah akses lainnya.

Setelah anda berhasil mengakses cPanel, kemudian mengganti password dan membuat account email baru, kini saatnya mencoba melakukan akses ke mailbox anda, dan juga mencoba akses FTP untuk melakukan upload/download file.


Langkah #4: Akses Mailbox / E-Mail

Akses ke mailbox anda dapat dilakukan melalui program-program email, misalnya outlook express, dan lain-lain.
Untuk mengetahui cara-cara setting account baru di OE, silahkan baca di:
[Tips] Outlook Express - Cara membuat account e-mail baru.

Perhatikan bahwa anda perlu memasukkan data-data yang benar dari "Welcome Email" ke kolom-kolom setting di OE.


Langkah #5: Akses FTP

Cobalah mengakses isi account anda melalui program FTP. Melalui FTP anda dapat mengupload/download file-file, dan kadang diperlukan untuk merubah "attribute" salah-satu file saat diperlukan, misalnya membuat file menjadi "writeable", dll.

Silahkan baca mengenai akses FTP di: [FAQ] Akses via FTP - Upload/download file. FTP melalui FTP-clients dan webbrowser.


Langkah #6: Menyiapkan Website Anda

Langkah terakhir bagi anda yang baru memiliki account web hosting sendiri, adalah menyiapkan dan mengakses websitenya sendiri.

Bila anda merancang sendiri isi website, cukup upload dan akses langsung ke http://www.website-anda.com.
Bila anda tidak men-desain sendiri websitenya, cara termudah untuk membangun website adalah menggunakan aplikasi/scripts yang telah tersedia di Paket Fantastico.

Paket Fantanstico [daftar lengkap] merupakan kumpulan 50+ aplikasi/scripts populer yang terikut dalam cPanel, dan satu atau lebih scripts tersebut dapat di-install dengan mudah melalui menu cPanel > Software > Fantastico.

Untuk mengakses Fantastico, login ke cpanel, lalu klik Fantastico di bagian Software.

Di layar selanjutnya, pilih/klik nama scripts yang ingin diinstall, kemudian click New Installation untuk melanjutkan.

Dilayar berikut, ketikkan nama "directory/folder" dimana scripts akan diinstall, misalnya "blog", "forum", dll.
Perhatian, hanya masukkan nama folder-nya, jangan ada tambahkan "/". Juga perhatikan, folder ini harus folder baru, belum ada sebelumnya.

Kemudian, anda harus memasukkan nama administrator dan password untuk aplikasi/script tersebut di bagian "Admin access data".

Untuk data-data lainnya, silahkan ikuti petunjuk.

Akhirnya, klik "Install.......", dan pada halaman berikut, konfirmasikan dengan meng-klik "Finish Installation".

PERHATIAN: untuk detil cara mengelola masing-masing aplikasi tersebut, anda harus mempelajarinya sendiri dari berbagai sumber, termasuk mengunjungi website penerbit masing-masing aplikasi/script tersebut.

Email Accounts

Layanan web hosting harus menyediakan layanan email untuk setiap orang di perusahaan Anda. Contoh alamat email:

John@mycompany.com

Paling umum menggunakan nama pertama atau nama terkahir untuk nama email.


POP Email

POP merupakan kependekan dari Post Office Protocol. POP adalah standar protocol client/server untuk mengirim dan menerima email.

Email yang diterima akan disimpan di internet server sampai Anda mengambilnya dengan menggunakan program email client seperti, Outlook, Outlook Express, Netscape Messenger, dan lain-lain. Program email POP biasanya telah disedikan di Netscape dan Internet Explorer browsers (i.e. Microsoft Outlook Express).


IMAP Email

IMAP singkatan dari Internet Message Access Protocol. IMAP merupakan protocol untuk mengirim dan menerima email.

Email yang diterima akan disimpan di server internet sampai Anda mengambil email mengunakan


Web-based Email

Layanan web-based email membuat Anda mengakses email melalui web browser. Anda login ke email account di Web untuk mengirim dan menerima email.

Contoh layanan web-based email:Yahoo! Mail and Hotmail.


Email Forwarding

Email forwarding memunkinkan untuk memiliki banyak email.

Dengan email forwarding, Anda dapat membuat alias untuk email accounts seperti:

postmaster@mycompany.com

akan di-forwarded ke
John@mycompany.com


Mailing Lists

Beberapa web hosting menyediakan layanan mailinglist. Ini merupakan nilai plus untuk mengirim email ke banyak user.

Data Recovery Service merupakan suatu software data recovery yang bisa mengambil kembali data kita yang hilang baik itu di delete ataupun harddisk yang diformat, dengan catatan harddisk yang diformat tidak menggunakan low level format karena kemungkinan besar untuk melakukan data recovey cukup sulit.
Dalam pembahasan kali ini penulis akan mencoba untuk menjelaskan kegunaan dan cara kerja software R-STUDIO. Software hard drive recovery ini mendukung file system FAT & NTFS untuk melakukan Data Recovery.
R-STUDIO merupakan Software Hard Drive Recovery yang sangat mudah untuk digunakan. dengan menggunakan software hard drive recovery ini kita dapat memilih data recovery atau file recovery secara quick dan details.
Artikel : DATA RECOVERY SERVICE R - STUDIO

R-Studio writes directly to a hard drive only when writing recovered data and from its hex editor, if writing is enabled. In all other actions, R-Studio only reads data and analyzes them, and never modifies data on the hard drives being analyzed.

Most operating systems use lazy-write. So, there is a time lag between file actions and actual changes on data on a hard drive. R-Studio analyzes data on hard drives only. That is why it does not always detects recent changes in data structure.

Most operating systems constantly write their service information on hard drives. Such writing is especially intensive during start-up and shut-down procedures. When an operating system deletes a file/folder, it treats the space where it has resided as empty and may write something in this place. If this happened, the file/folder and its parameters may be detected correctly, but its data may be lost.

NEVER TRY TO SAVE RECOVERED FILES/FOLDERS ON THE SAME LOGICAL DISK WHERE THEY RESIDE!!!

Or you may obtain unpredictable results and lose all your data.

See the Data Recovery Issues topic for details.

Basic file recovery can be made for deleted files that has resided on an existing logical disk visible by the operating system. In all other cases, Advanced Data Recovery is required.

To recover deleted files from a logical disk (recognized partition),

 Double-click a logical disk on the R-Studio's Device/Disk panel to enumerate files on the disk

If you try to enumerate files on a hard drive or another object without a valid file system on it, a Double-click a logical disk... message will appear. Select a logical disk on the object or scan the object.

Ü R-Studio will change its panel showing the disk's folders/files structure

R-Studio analyzes MFTs on NTFS partitions, FATs on FAT partitions, and SuperBlocks on Ext2FS partitions. Then it displays all files which records have been found in the analyzed tables. Then deleted files, which records still remain, can be recovered. If files have not been found, that means that their records have been deleted. To find such files, Advanced Data Recovery is required.

Please note that R-Studio shows only those files/folders that match a specified file mask.

The Log panel will show how many files and folders are on the object, and their size. You may specify which events will be shown in the log pane by setting a log filter.

Note: Metafiles are the file system's internal files invisible to any user, or file system data, which R-Studio represents as files. These files do not contain user data directly. Unless you want to scrutinize a disk file system, do not restore them.

If the Too many files... message appears, you may temporally stop file listing and browse through found files. Then you can resume file listing. You also may skip this file topic and continue. R-Studio will keep information about the entire file structure.

Select a file/folder to recover

You may select several files/folders in the same parent folder by pressing the Shift button and clicking the objects simultaneously.

R-Studio can search for a particular file. Go to the Searching for a File topic for details.

File content may be previewed before recovery. Go to the Previewing Files topic for details.

If you do not find files that you want to recover:

If you do not find files that you want to recover but are sure they have existed on the logical disk, you need to use Advanced Data Recovery to find them.

ƒ Click the Recover or Recover Marked button
Specify recover options and output folder on the Recover dialog box and click the OK button

Recover dialog box

NEVER TRY TO SAVE RECOVERED FILES/FOLDERS ON THE SAME LOGICAL DISK WHERE THEY RESIDE!!!

Or you may obtain unpredictable results and lose all your data.

If a file to be recovered appears to have an invalid name, a Broken File Name dialog box will appear. You may correct the name and resume file recovery.

Broken File Name dialog box

Ü R-Studio will recover the selected/marked files/folders to the specified folder and show the results in the Log pane

Note: R-Studio recovers files from Ext2FS partitions, but writes it to FAT or NTFS local disks. Or you may write such files to network disks. R-Studio successfully recovers files from Ext2FS partitions except its security attributes. R-Studio recovers symlinks as files containing the path to files which symlinks point to.

Searching for a File

NORTON INTERNET SECURITY 2009
SYMANTEC belum lama ini merilis produk terbarunya Norton Internet Security 2009, yang menciptakan standar baru dalam industri dalam hal kecepatan dan kinerja. Keluarga dari Norton 2009 ini dirancang dengan tujuan untuk menghasilkan “zero impact”terhadap kinerja didukung oleh lebih 300 perbaikan yang mencakup seluruh aspek produk, mulai dari scanning engine hingga interface aplikasi.

Peningkatan kecepatan dan kinerja pada Norton internet security 2009 salah satunya adalah berkat dukungan teknologi Norton insight yang akan memangkas waktu scanning dengan menargetkan scan pada file yang berisiko saja.
Fitur andalan lainnya adalah kecepatan update file definisi secara periodic setiap 5 sampai 15 menit untuk mendeteksi dan menumpas ancaman baru
Beragam improvisasi lain yang di implementasikan, yakni fitur pencegah pencurian identitas sehingga keamanan identitas anda ketika menjelajah internet semakin terjamin. Jaringan rumah baik menggunakan kabel maupun wireless juga mendapat perlindungan maksimal dari Norton Internet Security 2009
PANDA ANTIVIRUS PRO 2009
Panda antivirus Pro 2009 terbaru merupakan pelindung bagi computer anda yang mudah digunakan dan memiliki perlindungan intuitif. Lakukan instalasi dan segera lupakan virus, spyware, rookit, hacker, pencuri online dan pembajak identitas. Berterimakasihlah kepada teknologi Collective Inteligence terbaru yang mempercepat kinerja dibandingkan versi sebelumnya.

Anti Malware Engine
Secara otomatis mendeteksi dan menghancurkan virus, spyware,Trojan,rootkit,bot,dan malware sebelum mereka menginfeksi computer
Memindai secara real time maupun ketika diinginkan
Memindai email yang masuk pada semua email client
Memindai trafik internet dan IM
Menghapus Semua jejak spyware di computer

Perlindungan proaktif tingkat lanjut

Teknologi dari pada security dikenal luas sebagai yang paling efektif dalam menangani malware baru maupun yang belum diketahui

Genetic Heuristic Engine dikombinasikan dengan algoritma tingkat lanjut untuk mendeteksi varian baru dari beragam jenis malware varian baru dari beragam jenis malware berbahaya
Truprevent Technologies 2.0 secara diam – diam menganalisis sifat program, memblokir aktivitas yang dapat merusak computer

Firewall Pribadi
Melindungi Komputer anda dari internet worm dan serangan hacker
Konfigurasi aplikasi ketika berjalan
Melindungi computer dari hacker
Wireless monitor memantau jaringan wireless dari serangan penyusup
Melindungi celah keamanan yang telah diketahui maupun belum

Anti Phishing Filter
Mengenali e-mail jahat dan melindungi anda dari scam ketika melakukan aktivitas online

Anti Banking Trojan Engine
Mendeteksi Malware pencuri Identitas yang digunakan untuk mencuri data penting aktivitas banking anda. Teknik deteksi heuristic dan genetic menjamin perlindungan maksimum

Anti rootkit technology
Mendeteksi dan menghapus secara diam – diam rootkit terinstal yang sering digunakan oleh untuk menyerang produk antivirus tradisional
KESALAHAN DAN BAHAYA DALAM BER – EMAIL JILID 1

Mengirim Sebelum Berpikir
Menjawab sebelum berpikir bisa menyebabkan masalah. Pastikan bahwa anda memang bermaksud seperti apa yang ditulis. Orang bisa asalah mengartikan kata – kata anda. Kalimat lelucon yang dikirm melalui email kemungkinan disalah artikannnya lebih besar disbanding dengan yang dikatakan secara langsung.

Hati hati juga atas reaksi dan respon yang terlalu cepat terhadap email yang menyakitkan anda. Seperti ada tertulis, “ bodohilah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.”

Alasan lain mengapa anda harus berpikir dulu sebelum mengirim adalah implikasi hokum. Email bisa dijadikan “temuan” oleh pengacara pihak yang sedang menuntut perusahaan anda. Hal –hal yang anda tuliskan dalam email bisa berada di tangan para pengacara tersebut dan bisa di gunakan sebagai bukti melawan perusahaan anda di pengadilan. Jadi sebelum mengirim email, bayangkan bahwa anda sebagai saksi dan harus menjelaskannya.

Menjawab ke semua
Sebelum menekan Replay to All, pastikan anda emmang perlu melakukannya.apakah semua orang perlu melihat respon anda? Apakah respon anda menguntungkan smua orang? Atau apakah anda hanya mengirim respon pribadi atau membahas hal yang bersifat pribadi dengan pengirim?
Pada situasi seperti itu lebih baik menekan reply, jika tidak, argument pribadi anda akan menjadi rahasia umum. Hati –hati pada waktu menerima email jika anda merupakan anggota suatu group ( misalnya yahoo!group) balasan anda akan dikirim ke semua orang pada grup tersebut meskipun anda hanya menekan reply

Berdebat dengan pengirim
Misalkan si A mengirim email yang mengutip pernyataan si B. si C menerima email tersebut dan sangat tidak seyuju dengan pernyataan si B. namun, pada waktu merespon si B tapi malah dengan si A.
Jika anda adalah si C (penerima), pastikan anda bisa membedakan pada waktu membalas. Hanya karena si A mengutip komentar si B bukan berarti si A setuju dengan si B. pada waktu membalas, tujukan komentar anda ke si A. pada waktu berbincang tentang si B, sebutkan si B secara jelas dan sebaiknya sebutkan sebagai orang ketiga (daripada kedua)
Alamat penerima salah
Hati – hati pada waktu mengirim email, terutama jika software anda mempunyai fitur “pengisian otomatis” (seperti outlook express). Pada waktu anda mengetik nama penerima, software akan mengisikan nama tersebut untuk anda. Jika salah, dan tanpa sadar anda menekan send, anda akan mengirim ke alamat yang salah. Jika pada buku alamat anda terdapat nama join dan jonasa misalnya, maka anda harus berhati hati. Anda memang belum melakukan kesalahan, tetapi kemungkinan itu bisa terjadi.

Menampilkan alamat penerima yang tidak saling kenal
Pernahkah anda menerima email yang juga berisi banyak penerima yang lain?kepala email, yang berisi semua alamat penerima tersebut mungkin memakan setengah layer anda. Selain menganggu, si pengirim mungkin telah melanggar privasi anda dengan mengungkap alamat email anda ke semua penerima yang lain.
Jangan lakukan kesalahan yang sama. Jika anda yakin setiap penerima sudah tahu (atau nanti juga bisa mencari tahu) alamat semua penerima lainnya (misalnya mereka semua satu perusahaan dengan anda), dan jika jumlah penerima relative kecil, silakan cantumkan mereka. Jiak tidak, simpan alamat untuk anda saja dan masukkan alamat si penerima di field blind carbon copy (BCC). Si penerima tidak akan melihat orang lain yang menerima email anda, sehingga menghemat tempat dan melindungi privasi setiap penerima.
Kurang dari 24 jam setelah kematian King of the Pop, Michael Jackson ada-ada saja ulah para cracker. Mereka membuat virus computer yang berkedok Michael Jackson. Jika dieksekusi ‘virus Michael Jackson’ itu akan menempatkan file jahat reptile.exe dan winudp.exe. Keduanya mampu membuat ‘lubang’ pada sistem operasi yang menjadi korban dan menampilkan pesan error palsu. Program jahat itu disebar melalui situs photos-google.com, photo-msn.org, facebook-photo.net serta orkut-images.com. Jelas virus ini berusaha menipu pengguna internet dengan mencatut nama-nama situs besar. Hingga saat ini hanya (sementara) F-Secure saja yang dapat mengidentifikasinya sebagai Trojan.Win32.Buzus.bjyo. Lalu bagaimana mengatasinya secara manual?. Berikut ini trik alternatif untuk menghentikan proses virus Michael Jackson.Dalam Windows normal virus sudah bisa dihilangkan dengan tools seperti killermachine/cleaner anti virus.Harus melalui safemode dulu,caranya tekan f8 waktu windows akan booting. Maka akan tampil bootmenu pilih safemode atau safemode common prompt baru jalankan tools removal anti virusnya.Matikan proses reptile.exe dan windup.exe dengan ProcessExplorer dari sysinternals.com.Jika tidak bisa masuk safe mode karena virus sudah mendisable safe mode-nya, kita harus masuk windows normal ,kemudian endtask semua aplikasi dengan task manager termasuk explorer,svchost,spooler,dll yang bisa di endtask jika waktu meng-endtask svchost.exe tampil system shutdown,itu bisa diatasi dengan mengetik shutdown -a di run-nya task manager.Gunakan hiren boot cd ,jalankan autorun.exe/autorun.bat untuk melihat proses file ,hilangkan ceklist /centang pada file yang bukan file microsoft /vendor lain yang kita kenal,biasanya tidak jelas asal -usulnya , agar waktu booting tidak dieksekusi oleh system.klik disini untuk download hiren boot cdGunakan hijackthis atau msconfig,atau bisa gunakan plugin-nya ansav anti virus yang bernama registryfx untuk mematikan /menghilangkan startup file,misalnya disable regedit dan task manager. klik disini untuk download hijackthis Untuk kasus yang paling berat gunakan windows lain,caranya jadikan harddisk yang bervirus sebagai sekunder/slave.kemudian scan dengan anti virus update terbaru. gantikan file yang terhapus dengan copy dari windows yang masih belum terkena virus atau difolder dllcache.Untuk penanganan lebih lanjut silahkan kunjungi vaksin.com.Langkah preventatif mencegah Virus :Jangan lupa untuk mengupdate antivirus minimal seminggu sekali.Pastikan Anda menginstall Antispyware bila Anda terkoneksi dengan internet.Back-up data-data penting Anda sebelum terkoneksi dengan internet.Jangan sembarang menerima dan membuka e-mail yang tidak Anda ketahui asal-usulnya.source : http://www.infogue.com/viewstory/2009/07/03/membersihkan_virus_michael_jackson/?url=http://kacahati.wordpress.com/2009/07/03/membersihkan-virus-michael-jackson/
 

My Favorites

IKLANKU

wibiya widget

BLOG SOFTWARE Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template